Pacar Impian

Setahun sudah aku menjomblo. Uuuuuhhhhh…..rasanya iri ngelihat orang-orang pacaran. Aku jadi ingin punya pacar tapi harus mirip “dikta yovie nuno”. Tapi apa mungkin Cuma impian aku saja kali ya. Mana ada cowok seganteng dia. Ya dia dikta yovie nuno. Tapi pasti adalah di luar sana yang mirip dikta. Keika aku sedang melamun tiba-tiba seseorang mengagetkanku. ternyata yang mengagetkanku itu kaka ku.si ka wijaya,kaka ku cowok yang super usil. Ya aku anak kedua dari 3 bersaudara. Aku mempunyai seorang kaka cowok dan adik cowok pula. Aku anak cewek satu-satunya. Kaka ku sudah lulus S1. jurusan teknik informatika. Sedangkan adeku masih sekolah SMA kelas 1. Dan aku kuliah semester 2 jurusan teknik informatika.

“ayo………. ade kaka lagi ngelamunin apa?” kata kaka
“ihhhh………..kaka ngagetin aja deh” teriakku
“hehehehe…….maaf adeku yang cantik. lagian ngapain sih malam-malam gini melamun?nanti kesambet setan loh” kata kaka
“de lagi gak melamun ko ka. So tau banget kaka jadi orang” kataku
“ah,bohong. Buktinya dari tadi bengong aja. Lagi melamunin apa sih?” Tanya kaka kepadaku
“serius……de lagi gak melamun ka” jawabku
“ya udah kalau gak mau cerita” kata kaka sambil pergi
“Mmm…..Gak enak juga ya,tak cerita sama kaka” batinku

Kemudian aku pergi meninggalkan teras atas tempat aku melamun tadi. Aku mencari-cari kaka untuk cerita kepadanya.

“kaka………………………..” teriakku
“kaka…………….dimana sih?” kataku

Setelah aku mencari ternyata kaka gak ada dimana-mana. Lalu aku pun mencari ke kamarnya.

Tok…..tok……….

Aku pun mengetuk pintu kamar kaka.

Lalu aku pun masuk ke kamar kaka yang identik dengan kamar cowok yang berantakan.

“ada apa sih de cari kaka?” Tanya kaka kepadaku
“de mau cerita ka” jawabku dengan manja
“pasti mau cerita tadi melamunin apa,bener kan?” kata kaka yang menghampiriku di tempat tidur
“yup…………bener banget ka” kataku sambil manja
“huuuuuuuuuu……………tadi katanya gak mau cerita. kaka gigit loh…….” kata kaka yang lagi gemes padaku
“ya…..tadi kan de lagi asyik melamun” kataku sambil tertawa
“ya udah adeku tersayang ini mau cerita apa?” kata kaka dengan lembut
“ka…..ada gak cowok ganteng yang mirip dikta” kataku
“di luar sana ada kali de” kata kaka sambil tertawa
“ka,de serius tau malah ketawa lagi” kataku
“ka juga serius de” kata kaka
“temen kaka ada gak yang mirip dikta?” kataku
“tak ada tuh de. gak ada yang lebih ganteng dari kaka” kata kaka narsis
“huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu……….” ledek ku
“lagian kok de tiba-tiba tanyain gitu. De abis kesambet apaan?” ledek kaka kepadaku
“ya semalam de mimpiin dikta” kataku
“hahahahahahaha………………….” Kata kaka sambil tertawa terbahak-bahak
“ihhhhh………………….kaka ketawanya sampe gitu banget sihhhhhh…..” kataku sambil manyun
“ya maaf. Abisnya de lucu sihh……..” kata kaka sambil menghiburku yang lagi manyun
“huuuuuu…dasar kaka” kataku yang masih manyun
“kan kaka dah minta maaf” kata kaka menghiburku
“sebagai gantinya kaka cariin cowok ganteng yang mirip dikta” kataku
“ya nanti kaka cariin.tapi kaka tak janji” kata kaka
“sip…………..ya udah bobo sana dah malam nih” kata kaka sambil mencium kening ku
“ya de bobo. Makasih ya kaka de jelek. Bye kaka” kataku sambil berdiri
“met bobo adeku yang cerewet dan manja” kata kaka

Kemudian aku pun keluar dari kamar kaka. Lalu aku menuju ke kamar ku untuk tidur.

Keesokan harinya……………

“uuuhhhhhhhhhhh………..BT…..liburan di rumah terus” batinku

Tiba-tiba hp ku berbunyi. Ternyata ada telepon dari teman ku.

“hallo” kataku
“pa kabar loe? Lagi ngapain?” kata suara di seberang sana
“baik-baik aja ko.loe sendiri pa kabar?” kataku
“baik-baik juga ko” kata suara di seberang sana yang ternyata Ully temanku waktu SMA
“gimana kuliah loe?” tanyaku kepada ully
“kuliah gw ya gitu deh. Gw lagi libur nih abis uas” jawab ully
“oh……..lagi libur. Kapan masuk kuliah?” tanyaku
“hari senin besok. Kuliah loe gimana?” kata ully
“kuliah gw juga ya gitu deh” kataku
“loe lagi libur kan? Masuk tanggal berapa?” Tanya ully
“yup.gw lagi libur. Gw juga masuk tanggal 9 besok” jawabku
“gimana uas loe?” Tanyaku
“nilai gw belum keluar. Loe sendiri gimana uasnya?” Tanya ully kapadaku
“ya…..sama. gw juga belum keluar nilai gw” jawabku
“BT ni liburan gak kemana-mana. bokek pula lagi” kataku
“ya ni sama. gw juga gak kemana-mana dan bokek juga” kata ully
“gimana pesenan gw dah dapet belum?” tanyaku
“belum nih. Susah tau cari cowok ganteng yang mirip dikta” jawab ully
“ohhhhhhh……………klo dah dapet kasih tau gw ya?” pintaku
“sip……………..” kata ully
“lagian kenapa sih harus mirip dikta?” Tanya ully dengan penasaran
“ya karena gw ngefans sama dikta sampe kebawa mimpi tau gak” jawabku
“ ya ampun.capeeeeeeeeeeeeeee deeeeeeehhhhhhhhhhhh” kata ully
“hehehehehehehe” kataku sambil cengir
“dah dulu ya gw mau telepon yang lain juga” kata ully
“yo……………” kataku
“bye…………makasih ya………….” Kata ully
“bye juga.yup sama-sama” kataku

Tuuuuuuuuuuuuuutttttttttttttttttttt………akhirnya telepon terputus

Siang hari……………

“assalammualaikum” kata kaka
“walaikumsalam” kataku
“tumben gak kemana-mana de?” Tanya kaka sambil mengambil minuman di kulkas
“gak ka….gak ada temen” jawabku dengan cemberut
“ya udah jangan cemberut gitu dunk. Jelek tau” kata kaka sambil duduk di sebelah ku
“ih……..jangan deket-deket de ah bau keringet tau” ledekku
“ye………biarin. Dasar de manja dan cerewet” ledek kaka
“dah sana kaka sholat terus makan” kataku
“ya…..kaka sholat terus makan” kata kaka sambil menyubit pipiku
“ihhhhhhhhh…………..kaka sakit tau” kataku

Malam harinya……………..

“Di, loe gak belajar?” tanyaku kepada hadi adeku yang bungsu
“nanti ah. Emangnya kenapa sih?” Tanya hadi balik kepadaku
“gw mau nonton tv tau. Gantian donk nonton tv nya” jawabku
“ya udah tuh remotnya” kata hadi dengan kesel
“biasa aja dunk gak usah kesel gitu napa” kataku
“nih dah biasa tau” kata hadi

Di saat kami sedang bertengkar kaka datang……

“ada apa sih ade-ade kaka pada ribut” kata kaka
“nih,aku mau nonton tv ka” kataku dengan manja
“ya ampun mau nonton tv aja rebutan” kata kaka dengan gaya yang santai
“ye…………..dasar manja loe” kata hadi kepadaku

Kemudian hadi adeku yang bungsu masuk ke kamar untuk belajar. Aku dan kaka nonton tv bersama di ruang tv atas. Aku dan kaka sangat dekat dibandingkan dengan hadi adeku yang bungsu itu. Aku dan hadi selalu aja bertengkar dan jarang akur. Sedangkan aku dan kaka jarang bertengkar dan selalu akur. Makanya aku sangat nyaman kalau dekat dengan kaka. Aku juga dimanja dengan kaka.

“ka…………..” panggil ku ke kaka
“ada apa de?” kata kaka dengan lembut
“dah dapet belum cowok yang ade pesen ke kaka?” tanyaku
“belum de. Emangya di kampus de gak ada apa yang mirip dikta?” Tanya kaka kepadaku
“gak tau ka. De kan gak suka lihat-lihat. Mungkin ada kali ka” jawabku sambil tiduran di paha kaka
“ya udah nanti kalu udah masuk cari aja sendiri” kata kaka
“ya….nanti de juga sambil nyari” kataku
“eh……..de jangan ngiler ya” ledek kaka sambil belai-belai rambutku
“ye……….dasar kaka jelek” kataku

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Saatnya aku dan kaka ku tidur. Hadi adeku pun mungkin sudah tidur soalnya gak ada suaranya. Yang ada suara ngoroknya dia. Orang tua ku sudah lebih dulu masuk kamar.

“de…………………” panggil kaka kepadaku
“ya…………..ka. ada apa?” tanyaku
“bobo yuk dah malam” ajak kaka ke aku
“yuk…………….” Kataku

Kemudian aku dan kaka pun masuk ke kamar masing-masing tuk tidur. Karena besok pagi mereka semua melakukan aktivitas seperti biasa kecuali aku.


Keesokan harinya………..

“Morning semuanya” sapa ka wijaya pagi itu
“morning juga” kata ayah dan ibu
“loe kok gak nyahut sih di” omel ka wijaya ke hadi
“ya…morning juga kaka ku” kata hadi
“si ina belum bangun ya?” Tanya ibu
“belum tuh. Dia masih tidur di kamarnya” jawab ka wijaya

Setelah selesai sarapan mereka semua melakukan aktivitas masing-masing kecuali aku. Seperti biasa aku bangun siang.

Aku pun menguap. Huaaaaaaaaaaaaah……………

“Sepi sekali ya……”batinku
“oh iya semua orang lagi melakukan aktivitasnya masing-masing” batinku

Setelah bangun tidur, aku pun segera mandi dan tentu saja sarapan.

1 jam kemudian………

“uuhhhhhhhh……………akhirnya selesai mandi juga nih.uuuuuuuhhhhhhhh…….segernya” batinku

Setelah selesai mandi aku pun segera sarapan kemudian aku pun pergi ke rumah temanku.


Di saat aku sedang dalam perjalanan temanku si poppy telepon….

“halo” kataku
“loe dimana?” Tanya poppy kepadaku
“lagi di jalan” jawabku
“ya ampun masih di jalan” kata poppy
“ya macet nih……emangnya kenapa sih?” tanyaku dengan penasaran
“gak kenpa-napa kok. Ya udah cepetan kesini. Gw tunggu” jawab poppy

Tuuuuuuuuttttttttttttttttttt………………telepon terputus

2 jam kemudian………..

“uuuuuuuuuuhhhhhhhhhhh……..akhirnya gw tiba juga di rumah poppy” batinku

“poppy……………….” Panggil ku
“ya tunggu bentar” jawab poppy

Tak lama poppy pun keluar untuk membukakan pintu untukku

“loe lama banget sih datangnya” omel poppy kepadaku
“ya maaf. Tadi gw bangun agak siangan. Emangnya kenapa sih?” tanyaku penasaran
“ada temen gw tuh mw kenalan sama loe. Kebetulan loe kan lagi jomblo” kata poopy sambil mempersilakan gw masuk
“ohhhhhh……….ganteng mirip dikta gak?” tanyaku penasaran
“loe lihat aja sendiri” jawab poopy

Kemudian kami berdua masuk…………..
Kemudian poppy mengenalkan aku ke temannya itu.

“ka…ni kenalin temen gw” kata poppy ke temennya itu
“dika” kata dika sambil menjabat tangan dengan ina
“ina” kataku
“ehmmm……..kenalan lama banget ya……” poppy menyikut ku

Aku dan dika tersipu malu…….

“ya ampun ni cowok ganteng banget….mirip sama dikta yovie nuno…..
Wah,boleh ni jadi cowok gw…….” Batinku

“wooooooyyyyyy……bengong aja loe. Kesambet setan baru tau rasa” kata poppy kepadaku
“si…a….pa… yang melamun” kataku dengan gugup
“loe kok jadi grogi gitu ada dika?” Tanya poppy kepadaku
“siapa yang gugup biasa aja lagi” jawabku
“eehmmmm….dari tadi ngobrol berdua aja. Gw gak di ajak ngobrol nih?” kata dika dengan cemberut
“eh….iya kelupaan. Maaf ya. Ni gara-gara ina nih ngajakin ngobrol berdua” kata poppy
“ya udah gak apa-apa kok” kata dika
“ya udah loe ngobrol dulu ya sama ina soalnya gw mau ke kamar mandi dulu” kata poppy sambil berdiri lalu meninggalkan kami berdua

Lalu suasana tiba-tiba hening

“ehm……loe kuliah dimana?” kata dika dengan gugup
“gw kuliah di salah satu universitas swasta” kataku
“ohhhhhhh……….” Kata dika
“loe kuliah dimana?” tanyaku
“gw kuliah di universitas moestopo” jawab dika
“berarti loe suka ketemu dikta yovie nuno dunk?” Tanyaku
“ya..gw suka ketemu dikta. Emangnya kenapa? Loe ngefans sama dikta ya?” Tanya dika kepadaku
“wah…..nak banget. Ya gw ngefans sama dia. Soalnya dia itu ganteng banget. Dia tipe cowok gw” jawabku sambil bercanda
“dikta sama gw kan gak beda jauh. Bisa di bilang 11 12 lah sama dia. Namanya aja gak beda jauh” kata dika sambil tertawa
“oh….bisa aja loe” kataku sambil tertawa
“btw gw boleh minta nomor hanphone loe gak?” Tanya dika
“boleh…….” Jawabku

Kemudian kami pun bertukaran nomor hanphone. Tak lama kemudian poppy pun datang menghampiri kami berdua dengan membawa 3 gelas minuman dan makanan kecil.

“ehm…loe berdua ngobrol apa aja? Kayaknya asyik banget ya” ledek poopy ke kami berdua
“banyak” kataku dan dika serempak
“gilee……sampe barengan gitu. Kaya mau paduan suara aja” kata poppy
“jadi malu gw” kataku

Dan dika pun tertawa….

“btw gw pulang dulu ya. Dah sore nih” kataku
“mau dianterin ma dika gak?” kata poppy
“mmmmmm…….gak usah deh makasih. Laen kali aja” kataku dengan wajah kaya tomat
“bener gak mau dianterin” kata poppy
“ya bener” kataku
“ya udah hati-hati ya” kata poppy sambil melambaikan tangan kea rah ku
“ya….makasih” kata ku sambil keluar

Dika hanya tersenyum kepadaku.

“ya ampun tuh cowok senyumnya manis banget ya kaya dikta” batinku

Kemudian aku pun menyetop taksi tuk pulang kerumah……

2 jam kemudian…….

“uhhhhhhh…….akhirnya nyampe rumah juga” batinku
“si kaka kemana ya”batinku

Lalu aku pun mencari kaka tuk cerita kepada dia…..

“ka………….ka……………ka………………” kataku sambil teriak-teriak

“kemana yak ok gak ada” batinku dalam hati

Lalu aku pun ke kamar kaka……

Tok……tok…………

“ya masuk” kata kaka di dalam kamar
“oh……..kamu de ada apa?” Tanya kaka
“ade mau cerita ka. Ka lagi sibuk gak?” Tanyaku
“gak kok. Ka Cuma lagi main komputer aja” jawab kaka sambil mendekati aku
“ade kaka saying ini mau cerita apa sih” Tanya kaka penasaran
“ka…..tau gak. Tadi de maen kerumah poppy terus poppy ngenalin temennya poppy
Ke de” ceritaku dengan girang
“terus?” Tanya kaka
“tau gak ka….temen yang dikenalin ke de mirip dikta. Sumpah ka anteng banget.
Yang lebih hebohnya lagi. Dia 1 kampus ma idola de ka dikta” ceritaku
“mmmmmmmm……..bagus deh kaka jadi gak usah repot-repot cari” kata kaka sambil
Sambil tertawa
“huuuuuuu…………..dasar kaka males” kataku dengan mulut monyong
“mandi sana de bau tau” ledek kaka
“ya…..de mandi” kataku
“mmm……..yang lagi seneng” ledek kaka
“Ya dunk” kataku
“huuuuuuu……..” kata kaka sambil ngacak-ngacakin rambut ku
“ihhhhh……kaka rambut de berantakan tau” kataku
“biarin” kata kaka

Lalu aku pun ke kamar untuk segera mandi. Setelah selesai mandi aku pun segera makan
karena cacing di perutku sudah pada demo.

Aku pun segera ke meja makan untuk makan………

“wah,nak banget nih makanannya” batinku

Dan aku pun lansung makan karena sudah laper banget…………

Saat aku sedang makan,tiba-tiba kaka mengagetkanku…………

“doooooooooooooooorrrrrrrrrrrrrrr…………….” Kata kaka sambil menepuk pundakku

Lalu aku pun hampir saja tersedak karena kaka mengagetkan ku…………

“ih………………..kaka apa-apaan sih………………” omelku pada kaka

Kaka pun hanya tertawa………

“ye………..malah ketawa lagi. Hamper aja de tersedak” kataku sambil cubit tangan kaka
“sakit de…………..” kata kaka
“biarin…………abisnya kaka iseng sih…………” kataku sambil cemberut
“ya deh kaka minta maaf. Jangan cemberut gitu dunk ade kaka” kata kaka

Lalu aku pun hanya senyum……..

Akhirnya aku pun selesai makan malam. Aku pun masuk ke kamar.

Tiba-tiba hp aku pun bergetar. Lalu aku ambil hp ku dan ternyata dika telepon aku.

“halo………………” kataku
“ya halo. Lagi ngapain loe?gw ganggu loe gak?” kata dika
“gw lagi dengerin radio. Gak ganggu kok. Btw ada apa loe telepon gw?” tanyaku
“gak ada apa-apa. Gw Cuma kangen sama loe aja. Tadi loe pulang baik-baik aja kan?” Tanya dika padaku
“ya gw baik-baik aja. Btw loe tadi cantik juga ya?” puji dika
“ah……bisa aja loe. Gombal banget. Loe juga mirip sama idola gw” kataku
“gw gak gombal kali. Gw ngomong beneran. Ah……..loe bisa aja” kata dika
“Btw loe ganteng banget ya……..” kataku
“ah……..loe bisa aja. Gw jadi terbang nih. Btw besok ketemuan yuk? Mau gak?” Tanya dika
“ketemuan dimana?” jawabku
“di café langganan gw. Nanti gw jemput loe.gimana mau gak?” Tanya dika lagi
“yaudah gw mau. Loe mau jemput jam berapa?” tanyaku
“sekitar jam 7an gitu. Loe besok gak ada acara kan?” Tanya dika
“ya gw gak ada acara tuh” jawabku
“alamat rumah loe dimana?” Tanya dika
“di jalan cempdak raya no 2 blok B 28 no 11 jakarta utara. Besok kalau nyasar loe Tanya aja sama orang” jawabku
“ok………..sip. yaudah ya gw mau istirahat dulu. Makasih ya sudah mau angkat telepon gw” kata dika
“ya sama-sama. Gw tunggu besok ya” kataku
“bye-bye…………….” Kata dika sambil teleponnya

Tuuuuuuuuuuuuuttttttttttttttt……………..

Akhirnya telepon pun terputus………

Setelah aku telepon-teleponan akhirnya aku pun tidur karena waktu sudah malam………

Keesokan harinya……………………

Huaaaaaaaaaaah…………..hoam……………

Sambil menguap aku pun langsung keluar kamar dan menuju meja makan. Di sana ada keluargaku.

“ina,kamu kok belum mandi sih?” Tanya ibuku
“ya ini mau mandi” jawabku sambil masih menguap
“hari ini kamu mau kemana?” Tanya ayahku
“mungkin nanti malam aku mau pergi sama seseorang” jawabku
“mau pergi sama siapa?” Tanya ibuku

Tiba-tiba kaka dan adikku langsung teriak berbarengan……

“sama pacarnya bu…………” kata kaka dan hadi kompak
“sok tau loe berdua” kataku sambil menuju kamar mandi

Setelah mandi aku pun menuju meja makan. Dan tentu saja aku makan sendirian karena semuanya sudah pada berangkat.

Di saat aku sedang makan,tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahku..

Toktok………toktok……………….

“ya tunggu sebentar” kataku

Lalu aku pun membukakan pintu…….

“siapa ya?” kataku sambil membuka pintu
“ina…………………….” Kata poppy sambil memelukku
“eh….poopy……” kataku
“ya ini gw” kata poppy
“tumben loe maen kerumah gw. Ada apa?” tanyaku penasaran
“gak ada apa-apa kok” kata poopy
“silahkan duduk. Gw ambil minum dulu ya” kataku sambil menuju dapur
“gak usah repot-repot kali” kata poppy

Lalu aku pun menaruh minuman di atas meja.

“ada apa loe ke sini?” tanyaku
“gak ada apa-apa kok. Gimana temen gw si dika?loe suka gak?kayanya dia tipe loe deh?” Tanya poppy
“dika semalam telepon gw. Ya…….gak tau deh gw suka apa gak. Bisa aja loe” kataku
“jangan-jangan loe udah pdkt sama dia lagi?” Tanya poppy
“ya kayanya gitu” kataku sambil cengir
“ah…….loe gitu ama gw. Gw kan sahabat loe” kata poppy
“oh iya nanti malem dika ngajakin gw ketemuan loh di café favorit dia” kataku
“ciieeeeeeeeeeeeee……………..ina. kayanya dia suka sama loe deh” kata poppy
“ah….biasa aja kali. Jangan buat gw jadi GR” kataku
“ih………merah tuh pipi” kata poppy sambil mencubit pipiku
“aauwwwwwwww……………..sakit tau” kataku

Tak terasa waktu sudah sore. Waktu cepat banget ya. Tiba-tiba sudah sore. Dan akhirnya poppy pun pamit pulang.

“btw dah sore nih. Nanti gw dicariin sama nyokap gw” kata poppy sambil melihat jam tangannya
“yaudah. Lagipula gw mau dandan” kataku
“ciiieeeeeeeeeee……..iiiiiiileh yang mau ngedate” ledek poppy
“ah…….bisa aja loe. Titip salam buat nyokap loe ya” kataku sambil mngantarkan poppy ke depan
“ya. Titip salam juga ya buat keluarga loe. Terutama kaka loe” kata poppy
“ya nanti gw salamin. Huuuuuuuu………..dasar genit loe” kataku

Lalu poppy pun pulang……

“wah sudah jam 5 sore nih. Gw harus siap-siap nih” batinku

Aku pun segera mandi dan tentunya bersiap-siap. Dan tak lupa aku berdandan.

Tiba-tiba kaka pun masuk ke kamar ku dan seperti biasa mengagetkanku….

“dor……………………..” kata kaka sambil menepuk pundakku
“ih………..kaka kebiasaan deh ngagetin aja” kataku sambil mengelus-ngelus dada
“maaf de. Mmmmmmmm……..wangi banget sih. Rapi banget lagi. Dandan lagi. Mau kemana de? “ Tanya kaka
“ada aja. Mau tau aja” jawabku
“mau ngedate ya?” Tanya kaka

Aku pun tertawa…..

“dih malah ketawa lagi. Berarti bener de mau ngedate?” kata kaka
“ya…..ya……de mau ngedate. Btw kaka kok dah pulang?” tanyaku
“ye………emang kaka pulang jam segini. Wah,parah dah pikun” ledek kaka
“eh kurang ajar ngatain de dah pikun lagi” kataku
“peace de……………” kata kaka sambil sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengah
“pas pis…………..pas pis……….pipis” kataku sambil cemberut
“jangan cemberut gitu dunk de” kataku
“ya ini de dah senyum” kataku sambil senyum
“yaudah ka mau mandi dulu ah” kata kaka sambil pergi

Akhirnya aku selesai juga dan jam sudah menunjukkan pukul 7 malam..

Ting…………tong…………………

‘’ya tunggu sebentar” kataku

Lalu aku pun menuju ruang tamu untuk membukakan pintu……..

“oh………dika” kataku
“ya ini gw” kata dika
“silahkan duduk” kataku sambil mempersilahkan dika duduk
“thanks” kata dika
“gw ambil tas dulu ya. Sekalian mau izin dulu sama ortu” kataku
“ya……” kata dika

Lalu aku pun mengambil tas dan pamitan kepada ibu dan ayah.

“yuk kita pergi” ajakku
“tante,om kita pergi dulu ya” pamit dika
“ya hati-hati di jalan ya. Pulangnya jangan malam-malam” kata orang tua ku

Lalu aku dan dika pun pergi ke suatu tempat

“kita mau kemana sih?” Tanya ku
“kita mau ke restoran favorit gw” jawab dika

1 jam kemudian………….

“kita dah sampai nih” kata dika
“ohhh…….iya” kataku

Lalu dika pun keluar dari mobil begitu juga aku……

“ayo kita langsung masuk aja” ajak dika

Aku pun langsung masuk restoran itu dan aku pun kaget karena ada idola ku bersama bandnya lagi show di restoran itu……..

“dika…..itu kan idola gw” kataku
“ya……gw mau kasih surprise buat loe” kata dika
“ya ampun gw gak nyangka loe baik banget ma gw” kataku
“biasa aja kali” kata dika sambil tertawa

Dika pun memaggil seorang waiter……

“loe mau makan apa?” Tanya dika
“gw ikut loe aja deh” jawabku
“loe mau minum apa?” Tanya dika lagi
“gw minum orange jus aja” jawabku

“steaknya 2 terus orange jusnya 2 juga ya mas” kata dika ke waiter
“ada lagi?” Tanya waiter
“cukup mas” kata dika
“silahkan ditunggu” kata waiter

Lalu kami berdua pun mengobrol…….

“ya ampun dikta cakep banget” kataku
“gak jauh beda kan ma gw?” kata dika
“iya………” kataku
“kenapa loe bisa ngefans sama dikta?” Tanya dika
“karena dia cakep” jawabku

Akhirnya makanan pun dateng……….

“silahkan dinikmati ya” kata dika
“yup…….” Kataku

Setengah jam kemudian………..

“mmmmm……..akhirnya selesai juga ya makan malamnya” kataku
“ya ni gw udah kekenyangan” kata dika
“btw kita pulang yuk dah malem nih.nanti gw diomelin ma ortu gw” ajakku
“yaudah yuk” kata dika

Kami berdua pun masuk ke dalam mobil…..

Di dalam perjalanan kami pun mengobrol……

“gimana tadi makannya enak gak?” Tanya dika
“lumayan enak kok apalagi ditambah ada dikta” jawabku
“thanks ya dah mau gw ajak jalan” kata dika
“ya sama-sama” kataku

1 jam kemudian……

Akhirnya sampai juga di rumahku……….

“Ina,thanks banyak ya” kata dika
“ya sama-sama” kataku
“ya udah gw langsung pulang ya” kata dika
“gak mampir dulu?” kataku
“gak thanks.kapan-kapan aja. Lagipula dah malem” kata dika
“oh….yaudah hati-hati di jalan ya” kataku
“Bye-bye…see you” kata dika
“see you too” kataku

Setelah berpisah dengan dika,aku pun langsung masuk ke dalam rumah….

“wah……..ade kaka abis ngedate nih!!!!!” kata kaka
“ihh……..apa-apaan sih kaka” kataku
“cieeeeeeeeeee” kata kaka
“dah ah de mau tidur cape dan ngantuk” kataku sambil ke kamar

6 bulan kemudian………….

“wah,gak terasa ya dah 6 bulan gw pdkt ma dika” batinku

Di saat aku lagi melamun,seperti biasa kaka mengagetkanku…….

“dooooooooorrrrrrrrrrrrrrrr” kata kaka sambil menepuk pundakku
“ih…………kaka apa-apaan sih” kataku
“abisnya de melamun terus sih. Mikirin siapa sih?dika ya………………” kata kaka
“gak kok” kataku
“jangan bohong.jujur aja napa” kata kaka
“ya de jujur. De lagi mkirin dika” kataku

Tiba-tiba dika telepon aku…….

“halo” kataku
“halo. ……..Ina nanti jam 7 aku jemput kamu ya. Aku mau ngomong penting sama kamu” kata dika
“ya………..” kataku
“kamu dah mam belum?” Tanya dika
“aku dah mam kok.kamu sendiri dah mam? “ tanyaku
“aku juga dah mam” jawab dika
“ya udah sampai nanti malam ya” kata dika sambil menutup telepon
“ya………………..” kataku

Dan akhirnya telepon pun terputus………

“cieeeeeeeeeee…………..yang mau ngedate lagi” ledek kaka
“ihh…………………kaka ngeledek terus nih” kataku


Siang pun berganti sore…………..

Aku pun bersiap-siap untuk mandi dan tentu saja dandan yang cantik…….

1 jam kemudian………….

Ternyata jam sudah menunjukkan pukul 7 tepat…………

“duh,dah jam 7 tepat nih pasti dika bentar lagi dateng. Dika kan orangnya tepat waktu”batinku

Akhirnya aku selesai dandan juga……….

Tiba-tiba bell pun berbunyi……..

Ting…….tong………….

“ya tunggu sebentar” kataku

Lalu aku pun membukakan pintu……

“dika” kataku
“ya…kamu dah siap kan?” Tanya dika
“aku dah siap kok. Tunggu sebentar ya.aku mau ambil tas dulu sekalian mau pamitan sama kaka dulu” kataku

Aku pun mengambil tas dan tentu saja berpamitan sama kaka ku tercinta itu……….

“ka………….De pergi dulu ya” kayaku
“ya…….hati-hati di jalan ya de” kata kaka
“ia…………” kataku

Setelah berpamitan aku pun pergi dengan dika……..

Di dalam perjalanan aku pun mengobrol sama dika………

“kita mau kemana?” tanyaku
“ada aja” jawab dika

“kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan gini ya” batinku

“kok diem?” Tanya dika kepadaku
Aku pun hanya tersenyum……

1 jam kemudian……….

“yuk turun kita dah nyampe nih” ajak dika
“yuk” kataku

Lalu kami berdua pun turun dari mobil menuju restoran……..

“loh ini kan restoran kemarin yang ada diktanya” kataku
“ya…..aku sengaja ngajak kesini” kata dika
“yuk masuk” ajak dika sambil menggandeng tanganku
“yuk……..” kataku

Dan kami berdua pun masuk ke dalam restoran itu. Dan dika pun mempersilahkan aku duduk. Betapa romantisnya dika malam itu.

“silahkan duduk tuan putri” kata dika sambil mempersilahkan ku duduk
“thanks my prince” kataku

Seperti biasa dika memanggil seorang waiter untuk memesan makanan

“anda berdua mau pesan apa?” Tanya waiter kepada kami
“saya pesan steak ya” kata dika
“saya juga deh pesan steak” kataku
“minumnya apa?” Tanya waiter
“orange juice. Kamu mau minum apa?” Tanya dika
“aku juga minum orange juice” kataku
“saya ulangi,steak 2,orange juice 2,ada yang bisa saya Bantu lagi?” Tanya waiter
“tidak” kata dika
“tunggu sebentar ya” kata waiter sambil pergi

Ternyata malam ini yovie and nuno show di restoran ini dan tentu saja ada idolaku yaitu dikta.

“ih………….ada dikta lagi” kataku dengan senang
“ya aku sengaja ngajak kamu kesini karena aku tahu malam ini ada yovie and nuno show disini” kata dika
“thanks banget ya dika” kataku
“ya sama-sama” kata dika

Akhirnya makanan pun dateng juga…..

“silahkan dimakan tuan putri” kata dika
“ya thanks” kataku

Kemudian aku dan dika pun makan makanan yang sudah dipeasn tadi.

Setengah jam kemudian………..

Akhirnya aku dan dika pun selesai makan malam. Tiba-tiba ada lagu kesukaan aku yang dinyanyiin oleh dikta.

“ya ampun dika ini kan lagu kesukaan aku. Seperti bintang menanji jawabanmu” kataku
“ina,aku mau ngomong sesuatu sama kamu” kata dika sambil menatap mataku
“kamu mau ngomong apa?” tanyaku
“aku mau bilang sama kamu kalau aku suka sama kamu dari awal kita ketemu” kata dika
“kamu serius?kenapa kamu bisa suka sama aku?” tanyaku
“ya aku serius. Karena kamu tipe cewek idaman aku. Maukah kamu jadi pacarku?” Tanya dika
“mmmmmmmm…….gimana ya.kasih aku waktu tuk berpikir” jawabku
“ok……”kata dika

Lalu aku pun diam sambil menikmati suara dikta….

“mmmmm……..aku bingung nih terima apa gak ya cintanya dikta. aku sih suka ma dia karena dia mirip dikta. aku terima aja deh. Mudah-mudahan ini keputusan yang terbaik” batinku

Kemudian aku pun langsung menjawab pertanyaan dika……..

“ya aku mau jadi pacar kamu” kataku
“kamu serius?” Tanya dika
“ya aku serius” jawabku
“hore………..hore………..” kata dika
“lagunya pas banget ya seperti bintang menanti jawabanmu” kataku
“ya aku sudah request sebelumnya” kataku

Tiba-tiba dikta mendekat kepadaku dan memberi selamet kepadaku…..

“selamet ya dah jadian ma teman gw” kata dikta kepadaku
“hah…………dika temen loe?” tanyaku kepada dikta
“ya dika temen gw. Nama lengkapnya andika” kata dikta
“ohhhhhhhh…………….” Kataku
“dika dah cerita sama gw semuanya dan dia bilang kalau loe ngefans banget sama gw dan dia juga request lagu kesukaan loe. Dika tu teman kampus gw. Poppy juga teman gw” kata dikta
“poppy sahabat gw?” tanyaku
“ya poppy sahabat loe. Tuh orangya lagi duduk di pojok” kata dikta

“poppy………….sini loe” panggil dikta

Lalu poopy pun langsung mendekat kepadaku dan tentunya dia memberi selamet kepadaku

“cieeeeeee……………selamet ya dah jadian ma dika. Gak jauh beda kan ma dikta idola loe” kata poppy sambil tertawa
“wah,loe kenal dikta gak bilang-bilang ma gw” kataku
“sengaja.coz gw ingin kasih surprise buat loe. Dika loe kok diem aja” kata poppy
“dika nervous tuh pop” kata dikta
“ah..loe bisa aja dik” kata dika
“loe senang kan dapet surprise dari 2 orang yang loe sayang?” tanya poppy
“ya gw seneng banget. Ini momen yang tak terlupakan buat gw” kataku
“sorry nih gw harus balik ke panggung coz gw mau nyanyi lagi” kata dikta
“oh…yaudah.thanks ya” kataku
“ya sama-sama” kata dikta

Dikta pun pergi. ………

“btw dah malem nih kita pulang yuk dik?” ajakku
“yuk” kata dika
“pop,loe mau barebg gw gak?” tanyaku
“gak nanti gw pulang sendiri aja. Lagipula gw bawa mobil kok” kata poppy
“oh……yaudah.gw balik duluan ya” kataku
“ya…….hati-hati ya dijalan.dika………jagain sobat gw” kata poppy
“sip…………….” Kata dika

Aku dan dika pun keluar untuk menuju parkiran dan segera pulang kerumah……

Di sepanjang perjalan aku dan dika pun mengobrol

“dika…….thanks banget ya dah kasih surprise buat aku” kataku
“ya sama-sama. Thanks juga ya dah mau jadi pacar aku” kata dika
“ya sama-sama. Aku juga seneng banget hari ini. Aku gak nyangka kamu akan nembak aku” kataku
“tadi aku juga sempet nervous mau nembak kamu” kata dika

Tak terasa aku dan dika pun sudah nyampe di depan rumahku…….

“dika…..sekali lagi thanks ya atas malam ini” kataku sebelum turun dari mobil
“ya sama-sama” kata dika
“kamu gak mampir dulu?” Tanyaku
“gak deh makasih. Lagipula dah malem” kata dika

Lalu aku pun turun dari mobil……..

“sampai besok ya my honey” kata dika
“sampai besok juga my honey” kataku
“sumpah…..i love you………..” kata dika
“I love you too” kataku

Dan dika pun pergi……..

Dan aku pun masuk kedalam rumah…….

“assalamualaikum” kataku
“walaikumsalam” kata kaka
“yang lain pada keman ka?” tanyaku
“ayah ibu lagi keluar. Si ade hadi lagi belajar dikamar” kata kaka
“ohhhhh…………..” kataku
“cieeeeeee…………….kayanya lagi seneng nih. Mukanya kok merah gitu. Ada apa de?” Tanya kaka
“de abis jadian ma dika ka. Tau gak ka tadi di restoran de ngobrol langsung ma dikta” kataku
“wah,enak banget. Selamet ya de. Ade kaka emang hebat” kata kaka sambil memelukku
“thanks ka” kataku

Setahun kemudian………..

Tak terasa ya aku sudah jadian ma dika selama setahun…..tahun ini aku punya pacar……tahun kemarin aku ngejomblo. Rasanya cepat banget ya…….

mmmmmmmmm…………akhirnya aku ma dika tetap awet sampai sekarang. Senangnya diriku. Semoga aku langgeng sampai nenek kakek. Amin……….”

Dan tak lupa aku mau mengucapkan terima kasih kepada sahabatku yaitu poppy. Dia sangat berjasa di dalam perjodohanku. Aku juga mau berterima kasih kepada kaka ku tercinta dan tersayang yang selalu dengerin curhat ku. Terima kasih semuanya….

I love you all…………………………………………………………………