BIOINFORMATIKA PERTEMUAN 4

1. BioInformatika

Pengertian Bioinformatika

Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.



2. Bidang-bidang yang terkait dengan BioInformatika

Bidang-bidang yang terkait dengan BioInformatika adalah :


1.Biophysics

2.Computational Biology

3.Medical Informatics

4.Proteomics

5.Genomics

PARALEL PROCESSING PERTEMUAN 3

1.Definisi Paralel Processing


Paralel processing atau pemrosesan paralel memiliki pengertian yaitu penggunaan pada lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan, atau penggunaan dua atau lebih tugas pada waktu yang sama dengan tujuan mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan cara mengoptimalkan resource pada sistem komputer yang ada pada tujuan yang sama. Maksudnya program dijalankan dengan banyak CPU secara bersamaan dengan tujuan untuk membuat program yang lebih baik dan dapat diproses dengan cepat. Dapat diambil kesimpulan bahwa pada parallel processing berbeda dengan istilah multitasking, yaitu satu CPU mengangani atau mengeksekusi beberapa program sekaligus, parallel processing dapat disebut juga dengan istilah parallel computing.

Komputasi paralel merupakan salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer juga secara bersamaan. Pada komputasi paralel dibutuhkan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar untuk memproses komputasi yang banyak. Di samping itu pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk dapat merealisasikan komputasi. Pemrograman paralel memiki tujuan utama yaitu untuk meningkatkan performa komputasi. Oleh karena itu semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang sama, semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.

2. Hubungan Antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing

Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga kita memerlukan beberapa komputer untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya. Kita menggunakan parlel processing agar lebih cepat dalam memecahkan masalah. Menggunakan paralel processing banyak memiliki keuntungan.


Sumber :
http://ariesre.wordpress.com/2011/03/30/kinerja-komputasi-dengan-parallel-processing/
http://www.gudangmateri.com/2009/12/pemrosesan-paralel.html

IMPLEMENTASI THREAD DAN MULTITHREAD

IMPLEMENTASI THREAD

Definisi Thread

Thread yaitu kemampuan yang disediakan oleh Java untuk membuat aplikasi yang tangguh, karena thread dalam program memiliki fungsi dan tugas tersendiri. Dengan adanya thread, dapat membuat program yang lebih efisien dalam hal kecepatan maupun penggunaan sumber daya, karena kita dapat membagi proses dalam aplikasi kita pada waktu yang sama. Thread umumnya digunakan untuk pemrograman multitasking, networking, yang melibatkan pengaksesan ke sumber daya secara konkuren.
Ada dua cara yang bisa digunakan dalam membuat sebuah thread, yaitu :

1. Membuat subclass dari thread
Untuk menjalankan thread, dapat dilakukan dengan start(). Saat start() dijalankan, maka sebenarnya method dijalankan. Jadi untuk membuat thread, harus mendefinisikan pada definisi class. Konstruktor dari cara ini adalah :
ClassThread namavar = new ClassThread();
Namavar.start();
Atau dapat juga langsung dengan cara:
New ClassThread().start();

2. Mengimplementasikan interface Runnable
Cara ini merupakan cara yang paling sederhana dalam membuat thread. Runnable merupakan unit abstrak, yaitu kelas yang mengimplementasikan interface ini hanya cukup mengimplementasikan fungsi run(). Dalam mengimplementasi fungsi run(), kita akan mendefinisikan instruksi yang membangun sebuah thread. Konstruktor dari cara ini adalah :
ObjekRunnable objek = new ObjekRunnable();
Thread namavar = new Thread(Objek Runnable);
Atau dengan cara singkat seperti :
New Thread(new ObjekRunnable());

Pemakaian Thread

Alasan pemakaian threads:
1. Multiple sequential threads bisa dijalankan secara quasi-parallel
2. Lebih mudah di-create dan di-delete
3. Performance
4. Lebih sesuai diterapkan pada sistem dengan multiple CPU


IMPLEMENTASI THREADS PADA USER-SPACE





MULTITHREAD SERVER

Definisi Multithread

Arti istilah Multithreading dianggap berkaitan erat dengan pengertian multi thread merupakan jalannya beberapa proses dengan urutan yang cepat (multitasking) dalam satu program. Multithreading ini merupakaan teknik pada manipulasi data dimana node-node pada struktur pohon data berisi penunjuk ke node yang lebih tinggi untuk membuat lintasan struktur menjadi lebih efisien.


Keuntungan MultiThreading

Multiprocessing merupakan penggunaan dua atau lebih CPU dalam sebuah sistem komputer. Multitasking merupakan metode untuk menjalankan lebih dari satu proses dimana terjadi pembagian sumberdaya seperti CPU. Multithreading adalah cara pengeksekusian yang mengizinkan beberapa thread terjadi dalam sebuah proses, saling berbagi sumber daya tetapi dapat dijalankan secara independen.


Sumber :

http://amicowo.wordpress.com/2011/07/18/pengertian-thread/
http://zaki-mystory.blogspot.com/2010/03/multi-threading.html

IMPLEMENTASI THREAD DAN MULTITHREAD SERVER

IMPLEMENTASI THREAD

Definisi Thread

Thread yaitu kemampuan yang disediakan oleh Java untuk membuat aplikasi yang tangguh, karena thread dalam program memiliki fungsi dan tugas tersendiri. Dengan adanya thread, dapat membuat program yang lebih efisien dalam hal kecepatan maupun penggunaan sumber daya, karena kita dapat membagi proses dalam aplikasi kita pada waktu yang sama. Thread umumnya digunakan untuk pemrograman multitasking, networking, yang melibatkan pengaksesan ke sumber daya secara konkuren.
Ada dua cara yang bisa digunakan dalam membuat sebuah thread, yaitu :

1. Membuat subclass dari thread
Untuk menjalankan thread, dapat dilakukan dengan start(). Saat start() dijalankan, maka sebenarnya method dijalankan. Jadi untuk membuat thread, harus mendefinisikan pada definisi class. Konstruktor dari cara ini adalah :
ClassThread namavar = new ClassThread();
Namavar.start();
Atau dapat juga langsung dengan cara:
New ClassThread().start();

2. Mengimplementasikan interface Runnable
Cara ini merupakan cara yang paling sederhana dalam membuat thread. Runnable merupakan unit abstrak, yaitu kelas yang mengimplementasikan interface ini hanya cukup mengimplementasikan fungsi run(). Dalam mengimplementasi fungsi run(), kita akan mendefinisikan instruksi yang membangun sebuah thread. Konstruktor dari cara ini adalah :
ObjekRunnable objek = new ObjekRunnable();
Thread namavar = new Thread(Objek Runnable);
Atau dengan cara singkat seperti :
New Thread(new ObjekRunnable());

Pemakaian Thread

Alasan pemakaian threads:
1. Multiple sequential threads bisa dijalankan secara quasi-parallel
2. Lebih mudah di-create dan di-delete
3. Performance
4. Lebih sesuai diterapkan pada sistem dengan multiple CPU


IMPLEMENTASI THREADS PADA USER-SPACE





MULTITHREAD SERVER

Definisi Multithread

Arti istilah Multithreading dianggap berkaitan erat dengan pengertian multi thread merupakan jalannya beberapa proses dengan urutan yang cepat (multitasking) dalam satu program. Multithreading ini merupakaan teknik pada manipulasi data dimana node-node pada struktur pohon data berisi penunjuk ke node yang lebih tinggi untuk membuat lintasan struktur menjadi lebih efisien.


Keuntungan MultiThreading

Multiprocessing merupakan penggunaan dua atau lebih CPU dalam sebuah sistem komputer. Multitasking merupakan metode untuk menjalankan lebih dari satu proses dimana terjadi pembagian sumberdaya seperti CPU. Multithreading adalah cara pengeksekusian yang mengizinkan beberapa thread terjadi dalam sebuah proses, saling berbagi sumber daya tetapi dapat dijalankan secara independen.


Sumber :

http://amicowo.wordpress.com/2011/07/18/pengertian-thread/
http://zaki-mystory.blogspot.com/2010/03/multi-threading.html

IMPLEMENTASI THREAD DAN MULTITHREAD SERVER

IMPLEMENTASI THREAD

Definisi Thread

Thread yaitu kemampuan yang disediakan oleh Java untuk membuat aplikasi yang tangguh, karena thread dalam program memiliki fungsi dan tugas tersendiri. Dengan adanya thread, dapat membuat program yang lebih efisien dalam hal kecepatan maupun penggunaan sumber daya, karena kita dapat membagi proses dalam aplikasi kita pada waktu yang sama. Thread umumnya digunakan untuk pemrograman multitasking, networking, yang melibatkan pengaksesan ke sumber daya secara konkuren.
Ada dua cara yang bisa digunakan dalam membuat sebuah thread, yaitu :

1. Membuat subclass dari thread
Untuk menjalankan thread, dapat dilakukan dengan start(). Saat start() dijalankan, maka sebenarnya method dijalankan. Jadi untuk membuat thread, harus mendefinisikan pada definisi class. Konstruktor dari cara ini adalah :
ClassThread namavar = new ClassThread();
Namavar.start();
Atau dapat juga langsung dengan cara:
New ClassThread().start();

2. Mengimplementasikan interface Runnable
Cara ini merupakan cara yang paling sederhana dalam membuat thread. Runnable merupakan unit abstrak, yaitu kelas yang mengimplementasikan interface ini hanya cukup mengimplementasikan fungsi run(). Dalam mengimplementasi fungsi run(), kita akan mendefinisikan instruksi yang membangun sebuah thread. Konstruktor dari cara ini adalah :
ObjekRunnable objek = new ObjekRunnable();
Thread namavar = new Thread(Objek Runnable);
Atau dengan cara singkat seperti :
New Thread(new ObjekRunnable());

Pemakaian Thread

Alasan pemakaian threads:
1. Multiple sequential threads bisa dijalankan secara quasi-parallel
2. Lebih mudah di-create dan di-delete
3. Performance
4. Lebih sesuai diterapkan pada sistem dengan multiple CPU


IMPLEMENTASI THREADS PADA USER-SPACE





MULTITHREAD SERVER

Definisi Multithread

Arti istilah Multithreading dianggap berkaitan erat dengan pengertian multi thread merupakan jalannya beberapa proses dengan urutan yang cepat (multitasking) dalam satu program. Multithreading ini merupakaan teknik pada manipulasi data dimana node-node pada struktur pohon data berisi penunjuk ke node yang lebih tinggi untuk membuat lintasan struktur menjadi lebih efisien.


Keuntungan MultiThreading

Multiprocessing merupakan penggunaan dua atau lebih CPU dalam sebuah sistem komputer. Multitasking merupakan metode untuk menjalankan lebih dari satu proses dimana terjadi pembagian sumberdaya seperti CPU. Multithreading adalah cara pengeksekusian yang mengizinkan beberapa thread terjadi dalam sebuah proses, saling berbagi sumber daya tetapi dapat dijalankan secara independen.


Sumber :

http://amicowo.wordpress.com/2011/07/18/pengertian-thread/
http://zaki-mystory.blogspot.com/2010/03/multi-threading.html

PENGERTIAN DAN SEJARAH KOMPUTASI MODERN

1. Pengertian Komputasi Modern

Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut

Alan Turing secara luas dianggap sebagai bapak ilmu komputer modern. pada tahun 1936 turing memberikan formalisasi berpengaruh konsep algoritma dan perhitungan dengan mesin turing. dari perannya dalam komputer modern, waktu turing majalah dalam penamaan salah satu dari 100 orang paling berpengaruh dari abad ke-20, menyatakan: “kenyataan tetap bahwa setiap orang yangkerandi keyboard, membuka spreadsheet atau program pengolah kata, aalah bekerja pada inkarnasi dari mesin turing. “



2. Sejarah Komputasi Modern

Pada paruh pertama abad 20, banyak kebutuhan komputasi ilmiah bertemu dengan semakin canggih komputer analog, yang menggunakan mekanis atau listrik langsung model masalah sebagai dasar perhitungan. Namun, ini tidak dapat diprogram dan umumnya tidak memiliki fleksibilitas dan keakuratan komputer digital modern.

George stibitz secara internasional diakui sebagai ayah dari komputer digital modern.
sementara bekerja di laboratorium bel di November 1937, stibitz menciptakan dan membangun sebuah relay berbasis kalkulator ia dijuluki sebagai “model k” (untuk “meja dapur”, di mana dia telah berkumpul itu), yang adalah orang pertama yang menggunakan sirkuit biner untuk melakukan operasi aritmatika. Kemudian model menambahkan kecanggihan yang lebih besar termasuk aritmatika
dan kemampuan pemrograman kompleks.

Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.

Von Neumann dilahirkan di Budapest, ibu kota Hungaria, pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Dia adalah anak pertama dari pasangan Neumann Miksa dan Kann Margit. Di sana, nama keluarga diletakkan di depan nama asli. Sehingga dalam bahasa Inggris, nama orang tuanya menjadi Max Neumann dan Margaret Kann. Max Neumann memperoleh gelar dan namanya berubah menjadi Von Neumann. Max Neumann adalah seorang Yahudi Hungaria yang bergelar doktor dalam ilmu hukum. Dia juga seorang pengacara untuk sebuah bank. Pada tahun 1903, Budapest terkenal sebagai tempat lahirnya para manusia genius dari bidang sains, penulis, seniman dan musisi.

Di tahun 1926 pada umur 22 tahun, Von Neuman lulus dengan dua gelar yaitu gelar S1 pada bidang teknik kimia dari ETH dan gelar doktor (Ph.D) pada bidang matematika dari Universitas Budapest. Von Neumann sangat tertarik pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi. Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.


Sumber :

http://kiki1111.wordpress.com/2011/02/28/sejarah-komputasi-modern/
http://adenugroho.blogspot.com/2011/03/pengertian-dan-sejarah-komputasi-modern.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi

HUBUNGAN OSI DENGAN TCP/IP

MODEL OSI

Model OSI adalah layered framework utk disain sistem jaringan yg memungkinkan komunikasi antara semua tipe sistem komputer . Model OSI terdiri dari 7 layer terpisah tetapi saling berhubungan, masing-masing menentukan satu bagian proses dari memindahkan informasi melalui jaringan



ORGANISASI LAYER

7 Layer dapat dikategorikan dalam 3 subgroup yaitu :

• Layer 1, 2, 3: network support layer: berhubungan dg aspek fisik memindahkan data dari satu device ke yg lainnya (spt spesifikasi elektrik, koneksi fisik, physical addressing, transport timing & reliabilitas)
• Layer 5, 6, 7: user support layer: memungkinka interoperabilitas diantara unrelated siftware systems
• Layer 4: menghubungkan dua subgroup, menjamin apa yg sudah ditransmisikan lower layer dlm bentuk yg dp digunakan upper layer
• TCP/IP adalah hierarchical protocol (dlm arti tiap upper layer protocol didukung oleh satu atau lebih lower level protocol)


TCP/IP

Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan salah satu jenis protokol jaringan yang dapat memberikan keleluasaan dalam berkomunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam satu jaringan walaupun platform yang digunakan pada komputer-komputer tersebut berbeda satu sama lain. TCP/IP ini dikembangkan pertama kali oleh DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) sebagai bagian dari penelitiannya.


PELAYANAN TCP/IP

Tujuan pengadaan jaringan komputer:

• Berbagi pakai kelengkapan (hardware)
• Berbagi pakai software
• Berbagi pakai data (file, database)
• Komunikasi dan sinkronisasi


Semua layanan internet sifatnya client-server. Jika kita bertindak sebagai pemakai jasa, maka kita menjadi client yang menggunakan pelayanan yang diberikan oleh komputer lain yang bertindak sebagai server. Server biasanya bertindak pasif, menunggu permintaan dari client. Software yang bekerja sebagai server sering disebut sebagai daemon (diplesetkan menjadi demon, kemudian menjadi dasar simbol BSD).

Beberapa layanan penting:

• FTP (File Transfer Protocol) digunakan untuk transfer file. Client dapat mengirimkan file ke dan/atau menerima file dari server.
• SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk menerima dan mendistribusikan email.
• HTTP (HyperText Transfer Protocol) untuk pelayanan dokumen (biasanya HTML).
• NNTP (Network News Transfer Protocol) untuk informasi newsgroup. dsb.


Dibedakan layanan UDP (user datagram protocol) dan TCP (transfer control protocol). Sesuai dengan namanya, tcp memiliki kontrol atas setiap data yang dipertukarkan, sementara layanan udp yang tidak ada kontrol menghemat overhead komunikasi.


Jenis layanan standard TCP/IP biasanya sudah didefinisikan dalam /etc/services. Dari daftar dalam file /etc/services, terlihat bahwa http (web) adalah layanan jenis TCP pada port 80 dari maksimum 65532 port.


PERBANDINGAN MODEL REFERENSI OSI DAN TCP IP

OSI dan TCP / IP memiliki banyak kesamaan. Keduanya didasarkan pada konsep tumpukan protokol independen. Selain itu, fungsi dari layer-layernya juga sama. Meskipun memiliki kemiripan, kedua model juga memiliki banyak perbedaan. Pada bagian ini kita akan fokus pada perbedaan utama antara dua model tersebut.


Tiga konsep sentral untuk model OSI adalah layanan, antarmuka dan protokol. Kontribusi terbesar dari model OSI adalah untuk membuat perbedaan antara ketiga konsep. Setiap layer melakukan beberapa layanan untuk layer di atasnya. Definisi layanan merupakan apa yang dikerjakan oleh layer. Antarmuka menjelaskan proses-proses yang di atasnya dan bagaimana mengaksesnya.


Pada TCP / IP tidak jelas dibedakan antara pelayanan, antarmuka, dan protokol. Sebagai contoh, layanan yang ditawarkan oleh internet layer adalah kirim packet ip dan ip menerima paket.


Perbedaan lainnya adalah di bidang connectionless versus connection-oriented communication. Model OSI mendukung komunikasi connectionless dan connection-oriented pada network layer, tetapi connection-oriented communication hanya pada transport layer. TCP / IP hanya memiliki satu mode di network layer (connectionless) namun mendukung kedua mode pada transport layer, memberikan pilihan pada pengguna.


Sumber :

http://blog.ub.ac.id/widhi/2010/10/21/reference-models/
http://dhanz3rd.wordpress.com/2011/01/10/tcpip-dan-osi-layer/
http://home.unpar.ac.id/~gatut/pelatihan/Program-Web/tcpip.htm

APLIKASI MENGENAL ANGKA

Halo....halo....semuanya....

Berjumpa lagi dengan blog saya..
Pada kesempatan kali ini saya mau memperkenalkan aplikasi android yang saya buat nih..tentunya dengan bantuan teman-teman saya juga..Membuat aplikasi ini penuh dengan perjuangan dan mungkin berbulan-bulan untuk membuat aplikasi ini..tetapi mungkin kalau sudah ada yang bisa dan sudah mahir dengan bahasa pemrograman java tentu tidak merasa sulit..


Daripada lama-lama mending langsung aja yaa..

Saya membuat aplikasi untuk anak-anak..judul aplikasi yang saya buat adalah aplikasi mengenal angka untuk anak-anak..aplikasi ini bermanfaat untuk anak-anak yang mungkin baru mau belajar angka-angka. Aplikasi mengenal angka berbasis Android untuk anak-anak dengan tampilan yang lebih menarik dan interaktif. Gambar angka-angkanya juga dibuat lebih menarik dan berwarna sehingga lebih disukai oleh anak-anak. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi media bagi orang tua untuk memberi pelajaran mengenai angka kepada putra-putrinya dengan cara yang tidak membosankan..



Aplikasi ini mempunyai 3 menu yaitu Mulai, Petunjuk dan Keluar... Kalau kita pilih tombol mulai maka kita akan memulai untuk belajar angka..kita pilih menu mulai maka akan muncul dari angka nol sampai angka sepuluh..Jika kita pilih angka nol maka akan muncul gambar, tulisan angka nol dan suara..di dalam angka nol ada tombol suara, selanjutnya dan kembali..kalau kita pilih tombol suara maka akan mengeluarkan suara...kalau kita pilih tombol selanjutnya maka akan muncul angka setelah angka nol..kalau kita pilih tombol kembali maka muncul angka sebelumnya....



Selanjutnya kalau kita pilih tombol petunjuk...maka akan muncul petunjuk atau bagaiman cara menjalankan aplikasi mengenal angka ini..kalau kita pilih tombol keluar maka kita akan keluar dari aplikasi mengenal angka...



Dibawah ini adalah ouput dari aplikasi mengenal angka :

Tampilan Menu





Tampilan Mulai





Tampilan Petunjuk





Tampilan Angka Nol





Mungkin itu aja gambaran dan penjelasan sedikit mengenai aplikasi mengenal angka yang telah saya buat...mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangannya..harap dimaklumi aja.. segini aja dulu yaa kapan-kapan bisa dibahas lebih dalam lagi....


Sampai jumpa dan sampai ketemu lagi di blog saya........^__^

KARATERISTIK SISTEM DISTRIBUSI

Karakteristik Sistem Distribusi

Di bawah ini merupakan karatersitik sistem distribusi :

• Concurrency: Beberapa komputer dapat
berjalan sekaligus dengan tugas yang
berbeda
– Sinkronisasi dan koordinasi dengan message
passing
– Sharing resources

• Contoh: WEB diakses oleh bnyk orang
– Masalah umum dalam sistem concurrent

• Deadlock

• Komunikasi yang tidak handal

• No global clock: Pada sistem terdistribusi, tidak
ada satu proses tunggal yang mengetahui global
state sistem saat ini (disebabkan oleh
concurrency)
– Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mensinkronkan
waktu seluruh komputer/perangkat yang terlibat

• Independent failure: kegagalan
komputer/jaringan bisa terjadi kapan saja
– Setiap komponen/perangkat dapat mengalami
kegagalan namun komponen/perangkat lain tetap
berjalan dengan baik.


Sumber : http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/sister1.pdf






Karateristik Sistem Distribusi

Di sini saya akan menjelaskan tentang karateristik sistem distribusi. Karateristik sistem distribusi memiliki 3 karakteristik dan merupakan sifat atau ciri yang dimiliki olehsitem distribusi yaitu sebagai berikut :


1.Keterbatasan dalam global clock (No global clock)

Dalam pemakaian bersama atas sumber daya diperlukan beberapa hal yaitu :

oDibutuhkan hardware dan software yang mendukung
oMemerlukan resource manager (RM)
oPerlunya suatu hubungan antara resource dengan pihak yang menggunakannya
oTerdapat Client-server, remote evaluation, code on demand, dan mobile agent

•Terdapat batasan pada ketepatan proses sinkronisasi clock pada sistem terdistribusi,oleh karena
asynchronous message passing
•Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global state sistem saat ini (disebabkan oleh concurrency dan message passing )



2.Independent failure

•Keterbukaan merupakan salah satu karakteristik yang dimiliki oleh sistem distribusiantara lain :
oSyarat logis bagi sistem yang tumbuh dari komponen-komponen yangheterogen
oKeterbukaan mensyaratkan interoperabilitas membangun jembatan pengatur
oKemungkinan adanya kegagalan proses tunggal yang tidak diketahui
oProses tunggal mungkin tidak peduli pada kegagalan sistem keseluruhan



3.Sistem terdistribusi adalah sistemconcurrent ( Concurrency of components)
Setiap komponen hardware/software bersifat otonom (kita akan menyebut komponen otonomadalah “proses”) Dan Komponen menjalankan tugas bersamaan, hal ini muncul dari sifatkemandirian dalam sumber data yang dimiliki sistem distribusi.

Contoh :
A dan B adalah concurrent jika A dapat terjadi sebelum B, dan B dapat terjadisebelum AMelakukan sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing hal ini penting karenamenyangkut integritas resource, serta berlakunya sharing resources karena terdapatParalelisme dalam sumber daya dalam sistem distribusiContoh:
•Beberapa pemakai browser mengakses suatu halaman web secara bersamaan.
•Bagaimana jika ada operasi update (proses perubahan dari suatu data)?

Masalah umum yang terjadi dalam sistem concurrent yaitu
oDeadlock
oLifeclock
oKomunikasi yang tidak handal

Karakteristik lain dari sistem distribusi adalah sebagai berikut :

•Skalabilitas
oAsumsi: ketersediaan resource tidak boleh dibatasi
oPertumbuhan SD tidak boleh berpengaruh pada sistem dan software


Toleransi terhadap kesalahan

oMenjaga kebenaran kinerja sistem dan ketersediaan layanan
oRedundansi h/w dan pemulihan s/w
oTransparansi
oPemisahan antara user dan sistem
oTransparansi akses dan lokasi paling dominan

Sumber : http://www.scribd.com/doc/76639805/Karakteristik-Sistem-Data-Terdistribusi





Karakteristik sistem terdistribusi adalah sebagai berikut:

1. Concurrency of components
Pengaksesan suatu komponen/sumber daya (segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer, meliputi H/W dan S/W) secara bersamaan. Contoh: Beberapa pemakai browser mengakses halaman web secara bersamaan

2. No global clock
Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mensinkronkan waktu seluruh komputer/perangkat yang terlibat. Dapat berpengaruh pada pengiriman pesan/data, seperti saat beberapa proses berebut ingin masuk ke critical session.

3. Independent failures of components
Setiap komponen/perangkat dapat mengalami kegagalan namun komponen/perangkat lain tetap berjalan dengan baik.


Ada empat alasan utama untuk membangun sistem distribusi, yaitu:

1. Resource Sharing
Dalam sistem terdistribusi, situs-situs yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga situs yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di situs A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki situs B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di situs A.

2. Computation Speedup
Apabila sebuah komputasi dapat dipartisi menjadi beberapa subkomputasi yang berjalan bersamaan, maka sistem terdistribusi akan mendistribusikan subkomputasi tersebut ke situs-situs dalam sistem. Dengan demikian, hal ini meningkatkan kecepatan komputasi (computation speedup).

3. Reliability
Dalam sistem terdistribusi, apabila sebuah situs mengalami kegagalan, maka situs yang tersisa dapat melanjutkan operasi yang sedang berjalan. Hal ini menyebabkan reliabilitas sistem menjadi lebih baik.

4. Communication
Ketika banyak situs saling terhubung melalui jaringan komunikasi, user dari situs-situs yang berbeda mempunyai kesempatan untuk dapat bertukar informasi.


Sumber : ftp://komo.padinet.com/free/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-2/ch23.html

BIOINFORMATIKA

1. Tentang BioInformatika


Pengertian Bioinformatika


Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.



Sejarah

Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.

Kemajuan teknik biologi molekular dalam mengungkap sekuens biologis dari protein (sejak awal 1950-an) dan asam nukleat (sejak 1960-an) mengawali perkembangan basis data dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sementara basis data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970-an di Amerika Serikat dan Jerman (pada European Molecular Biology Laboratory, Laboratorium Biologi Molekular Eropa). Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970-an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang berhasil diungkapkan pada 1980-an dan 1990-an, menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.

Perkembangan Internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Basis data bioinformatika yang terhubung melalui Internet memudahkan ilmuwan mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam basis data tersebut maupun memperoleh sekuens biologis sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui Internet memudahkan ilmuwan mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bioinformatika




2. Bidang-bidang yang terkait dengan BioInformatika



Berikut ini adalah bidang-bidang yang terkait dengan BioInformatika adalah sebagai berikut :

1.Biophysics

2.Computational Biology

3.Medical Informatics

4.Proteomics

5.Genomics

PARALEL PROCESSING

1. Komputasi


Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.


Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.


Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi



2. Paralel Processing


Paralel processing atau pemrosesan paralel memiliki pengertian yaitu penggunaan pada lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan, atau penggunaan dua atau lebih tugas pada waktu yang sama dengan tujuan mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan cara mengoptimalkan resource pada sistem komputer yang ada pada tujuan yang sama. Maksudnya program dijalankan dengan banyak CPU secara bersamaan dengan tujuan untuk membuat program yang lebih baik dan dapat diproses dengan cepat. Dapat diambil kesimpulan bahwa pada parallel processing berbeda dengan istilah multitasking, yaitu satu CPU mengangani atau mengeksekusi beberapa program sekaligus, parallel processing dapat disebut juga dengan istilah parallel computing.

Komputasi paralel merupakan salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer juga secara bersamaan. Pada komputasi paralel dibutuhkan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar untuk memproses komputasi yang banyak. Di samping itu pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk dapat merealisasikan komputasi. Pemrograman paralel memiki tujuan utama yaitu untuk meningkatkan performa komputasi. Oleh karena itu semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang sama, semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.

Sumber :
http://ariesre.wordpress.com/2011/03/30/kinerja-komputasi-dengan-parallel-processing/
http://www.gudangmateri.com/2009/12/pemrosesan-paralel.html




3. Hubungan antara komputasi modern dengan paralel processing


Menurut saya, Hubungan antara komputasi modern dengan paralel processing adalah berkaitan satu dengan yang lainnya. Jika komputasi modern tidak menggunakan paralel processing maka user atau pengguna akan mengalami kesulitan. Misalnya, user atau pengguna yang satu menggunakan komputer sedangkan user yang lain ingin menggunakan juga komputer tersebut maka dapat menggunakan paralel processing.

KOMPUTASI MODERN

1. Tentang Komputasi Modern

Di blog saya ini, saya akan menjelaskan tentang komputasi modern. Apa itu komputasi modern??ada yang tahu apa itu komputasi modern?

Komputasi modern adalah sebuah cara atau suatu cara untuk menyelesaikan sebuah masalah yang berkaitan dengan sistem matematis, akan tetapi di dalam pengertian yang akan saya bahas dalam pembahasan komputasi modern ini merupakan sebuah sistematau suatu sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan masalah manusia. Sehingga suatu masalah atau sebuah masalah dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat dengan menggunakan komputasi modern. Kita dapat menggunakan komputer sebagai alat bantu kita untuk menyelesaikan masalah-masalah yang rumit yang berkaitan dengan komputer atau yang lainnya.

Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Sumber :
http://dhika.gxrg.org/v1/wordpress/?p=57
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi




2. Sejarah Komputasi Modern

Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.

JOHN VON NEUMANN (1903-1957), seorang professor matematika dari Princeton yang mengubah alat hitung elektronik menjadi ‘otak komputer’.

VON NEUMANN merenungkan struktur logis komputer:
• Bagaimana komputer dapat mengontrol dirinya sendiri
• Berapa besar memori yang diperlukan
• Untuk apa memori itu, dan sebagainya

Berikut ini beberapa contoh komputasi modern sampai dengan lahirnya ENIAC :
• Konrad Zuse’s electromechanical “Z mesin”.Z3 (1941) sebuah mesin pertama menampilkan biner aritmatika, termasuk aritmatika floating point dan ukuran programmability. Pada tahun 1998, Z3 operasional pertama di dunia komputer itu di anggap sebagai Turing lengkap.
• Non-programmable Atanasoff-Berry Computer yang di temukan pada tahun 1941 alat ini menggunakan tabung hampa berdasarkan perhitungan, angka biner, dan regeneratif memori kapasitor. Penggunaan memori regeneratif diperbolehkan untuk menjadi jauh lebih seragam (berukuran meja besar atau meja kerja).
• komputer Colossus ditemukan pada tahun 1943, berkemampuan untuk membatasi kemampuan program pada alat ini menunjukkan bahwa perangkat menggunakan ribuan tabung dapat digunakan lebih baik dan elektronik reprogrammable. Komputer ini digunakan untuk memecahkan kode perang Jerman.
• The Harvard Mark I ditemukan pada 1944, mempunyai skala besar, merupakan komputer elektromekanis dengan programmability terbatas.
• US Army’s Ballistic Research Laboratory ENIAC ditemukan pada tahun 1946, komputer ini digunakan unutk menghitung desimal aritmatika dan biasanya disebut sebagai tujuan umum pertama komputer elektronik (ENIAC merupaka generasi yang sudah sangat berkembang di zamannya sejak komputer pertama Konrad Zuse ’s Z3 yang ditemukan pada tahun 1941).

Sumber :
http://deddynet007.blog.com/2011/02/26/komputasi-modern/
http://muannastasyiithoh.wordpress.com/2011/02/23/pengantar-komputasi-modern/




3. Macam-macam Komputasi Modern


Disini saya akan menjelaskan tentang jenis-jenis komputasi modern. Sebelumnya jenis -jenis komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Berikut ini adalah penjelasan dari jenis-jenis komputasi modern:

1. Mobile computing
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
Dan berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat. Dan dapat dilihat contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.


2. Grid computing
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
• Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
• Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
• Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.


3. Cloud computing
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_grid
http://id.wikipedia.org/wiki/Cloud_computing
http://dhika.gxrg.org/v1/wordpress/?p=57